Meski di rumah anda tidur di waktu yang sama dengan anak, adik, kakak, atau orangtua anda, belum tentu berapa lama anda bisa tidur juga sama.
Lydia DonCarlos, PhD, dari Loyola University Chicago Stritch School of Medicine adalah salah satu ahli yang membuat rekomendasi berapa banyak waktu tidur yang dibutuhkan seseorang. Panel tersebut, yang dipimpin National Sleep Foundation, membuat rekomendasi berdasarkan usia, mulai dari bayi yang baru lahir (yang memerlukan 14-17 jam tidur per hari) sampai dewasa berusia 65 tahun ke atas (7-8 jam per hari).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa remaja berusia 14-17 tahun memerlukan 8-10 jam tidur per malam. Angka ini lebih tinggi dibanding rekomendasi sebelumnya yaitu 8,5-9,5 jam permalam
Dr. DonCarlos dan para ahli lainnya dalam panel multidisiplin memeriksa temuan dari 320 studi yang melaporkan durasi tidur, dan mereka menemukan adanya efek kesehatan dari lamanya durasi tidur, yang merupakan konsekuensi bila terlalu lama atau terlalu sedikit tidur. Hasilnya dipublikasikan dalam Sleep Health: Journal of the National Sleep Foundation.
“Prosesnya sangat teliti,” kata Dr. DonCarlos, yang mewakili American Association of Anatomists dari 6 ahli tidur yang dipilih National Sleep Foundation.
“Kami masih harus menjalani penelitian lebih lanjut untuk mempelajari fungsi tidur. Kami tahu tidur itu menyegarkan dan penting untuk konsolidasi memori, tapi kami tidak tahu secara detail apa fungsi dari tidur, bahkan bagaimana kita bisa menghabiskan ⅓ hidup kita hanya untuk tidur,” tutur Dr. DonCarlos.
Meskipun setiap golongan usia sudah dikelompokkan berdasarkan berapa lama rekomendasi waktu mereka untuk tidur, National Sleep Foundation dalam laporan utamanya di Sleep Health Journal, menyebutkan bahwa tidak ada jumlah waktu sempurna yang pas bagi setiap orang. Berikut ini rekomendasi jam tidurnya:
- Bayi baru lahir (0-3 bulan): 14-17 jam setiap hari
- Bayi (4-11 bulan): 12-15 jam setiap hari
- Balita (1-2 tahun): 11-14 jam setiap hari
- Pra-sekolah (3-5 tahun): 10-13 jam setiap hari
- Usia sekolah (6-13 tahun): 9-11 jam setiap hari
- Remaja (14-17 tahun): 8-10 jam setiap hari
- Dewasa muda (18-25 tahun): 7-9 jam setiap hari
- Dewasa (26-64 tahun): 7-9 jam setiap hari
- Manula (65 tahun ke atas): 7-8 jam setiap hari
Dengan tidur yang cukup, kesehatan kita akan lebih baik dan maksimal. Semua organ yang lelah bekerja tentu membutuhkan waktu istirahat, termasuk otak, kulit, sistem metabolisme, dan hormon. Pada saat tidur, informasi yang masuk ke otak akan disusun dengan rapi, sehingga saat bangun tidur kita sering kali menemukan solusi dari masalah di hari sebelumnya.
Sel dalam tubuh akan berregenerasi saat kita tidur pada tingkat paling maksimal. Makanya tak jarang, jika tidur sesuai dengan rekomendasinya, kulit seseorang akan terlihat sehat dan kencang. Selain itu, sistem kekebalan tubuh juga akan meningkat karena sel-sel kita diperbarui, dan hormon melatonin yang membantu memperkuat sistem imun biasanya bekerja paling efektif saat malam, saat gelap dan kita sedang terlelap
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/durasi-waktu-tidur-sesuai-usia-tak-semua-butuh-8-jam-tidur/#gref